Budidaya Perairan Sistem Berbasis Air: Masa Depan Pertanian Berkelanjutan.
Seiring dengan pertumbuhan populasi global, permintaan pangan juga meningkat. Akuakultur merupakan salah satu solusi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini. Budidaya ikan dengan sistem berbasis air, khususnya, telah muncul sebagai solusi inovatif untuk budidaya ikan. Sistem eWater ini menawarkan keuntungan yang berbeda dengan metode budidaya ikan tradisional, termasuk kualitas cairan terbaik, hasil ikan lebih besar, dan peningkatan keamanan.
Akuakultur sistem berbasis air mencoba jenis budidaya ikan yang melibatkan pemeliharaan ikan di tangki atau kolam dengan pasokan air yang terus bersirkulasi. Metode ini memberikan manfaat eWater yang berbeda dengan metode ikan tradisional. Pertama, sistem operasional ini memerlukan lebih sedikit air dibandingkan sistem tradisional, karena air terus-menerus didaurkan melalui sistem. Hal ini menjadikannya ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, karena kualitas air terus dipantau dan dipelihara dalam sistem operasional ini, ikan tidak terlalu rentan terhadap penyakit dan stres, sehingga mengurangi kebutuhan akan antibiotik dan bahan kimia. Selain itu, budidaya ikan dengan sistem berbasis air mengurangi tingkat kematian ikan dengan menciptakan lingkungan yang lebih stabil untuk pertumbuhan ikan. Itu sistem daur ulang air untuk budidaya ikan Tangki dilengkapi dengan sensor pemantau yang terus memberikan informasi ketinggian air, suhu, dan pH, memastikan ikan tumbuh dan sehat secara optimal. Tingkat presisi ini selanjutnya mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual, karena banyak proses dikendalikan dan diotomatisasi oleh teknologi komputer.
Pembangunan telah memainkan peran penting dalam pengembangan eWater dan keberhasilan Sistem Akuakultur Berbasis Air ini. Saat ini, produsen telah mengembangkan tangki yang merupakan filter canggih, dan peralatan lain yang telah meningkatkan produksi ikan dengan menerapkan metode ini. Ini baru sistem resirkulasi air dalam budidaya perikanan kemajuan yang dirancang untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan sekaligus meningkatkan kualitas air dan makanan laut. Salah satu contoh inovasi budidaya perikanan sistem berbasis air adalah penggunaan sistem budidaya perikanan resirkulasi. Sistem budidaya resirkulasi melibatkan pengaturan kondisi di dalam tangki untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan, seperti mengontrol suhu air, tingkat pH, dan jumlah oksigen. Inovasi lainnya termasuk pemanfaatan bioreaktor, yang mendorong pertumbuhan bakteri yang lebih sehat dalam sistem air, sehingga menghasilkan kualitas air yang lebih baik dan pertumbuhan ikan yang lebih andal.
Akuakultur sistem berbasis air adalah metode budidaya eWater yang aman dan andal. Ini budidaya ikan dengan sistem berbasis air bekerja dengan sistem loop tertutup untuk menjaga pertumbuhan air dan makanan laut secara optimal, mengurangi risiko penyakit dan kontaminasi. Selain itu, penggunaan teknologi otomasi telah mengurangi risiko cedera dan penyakit yang tidak disengaja dalam proses pertanian. Hal ini menjadikannya sistem yang ideal untuk digunakan saat menanam makanan laut untuk dikonsumsi. Selain itu, sistem akuakultur berbasis air menghasilkan solusi yang lebih baik untuk pasar makanan laut, karena teknologi ini menghasilkan makanan laut berkualitas lebih tinggi, sehingga mengurangi kemungkinan penyakit yang ditularkan melalui ikan secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya orang yang sadar akan manfaat makanan laut bagi kesehatan, budidaya perairan dengan sistem berbasis air dengan cepat menjadi metode terbaik bagi banyak konsumen.
Sistem Berbasis Air Akuakultur bisa menjadi proses eWater yang rumit namun merupakan metode budidaya ikan yang dapat didekati dan layak. Metode ini dapat digunakan di ruang mana pun yang tersedia, seperti ruang komersial atau sistem berbasis rumah. Langkahnya yaitu pertama memilih jenis ikan yang akan dibudidayakan. Spesies yang ideal untuk budidaya sistem berbasis air termasuk nila, trout, dan bass yang bergaris. Selanjutnya, sistem sterilisasi uv peralatan sudah disiapkan, termasuk tangki, filter, dan sistem pemantauan. Air distabilkan dan diuji, dan makanan laut dimasukkan ke dalam sistem operasional dalam jumlah kecil. Setelah ikan mulai tumbuh, mereka diberi makanan yang dirancang khusus untuk mendorong pertumbuhan optimalnya. Budidaya perairan dengan sistem berbasis air memerlukan pemeliharaan pemantauan yang konstan. Ikan harus diperiksa tanda-tanda penyakit dan stresnya, sedangkan kualitas air harus terus dipantau. Dengan ketekunan dan uji tuntas, para petani dapat berharap bahwa Anda akan melihat pertumbuhan dan hasil makanan laut yang konsisten ketika memanfaatkan Sistem Akuakultur Berbasis Air.
eWater memproduksi sebagian besar peralatan RAS sendiri. 2018, muncul sistem akuakultur berbasis air Gen-3, skimmer protein Gen-2, oksigenasi Gen-3. menawarkan janji garansi 3 tahun menawarkan dukungan teknis kualitas hidup produk. bersertifikat ISO/CE 2016.
eWater salah satu perusahaan pemasok akuakultur sistem berbasis air yang paling mengkhususkan diri pada sistem resirkulasi akuakultur. pelanggan kerja mengembangkan solusi sempurna memenuhi kebutuhan.
mengirimkan kualifikasi instalasi dukungan lokasi pelanggan budidaya sistem berbasis air di tempat. membuat cetakan RAS yang berorientasi pada detail Pelanggan di luar negeri memastikan rancangan dasar bangunan telah disiapkan, mengembangkan rencana praktis, termasuk jadwal persyaratan tenaga kerja sebelum pemasangan.
eWater terus mencari strategi RAS yang inovatif, sistem berbasis air, budidaya perikanan, konsumsi energi, dan produktivitas yang lebih baik. Kami telah berhasil memberikan 400 RAS budidaya sistem berbasis air secara global pada tahun 2022.
Tim penjualan profesional kami menunggu konsultasi Anda.