Spesies: Lobster dan ikan laut lainnya
Sistem transien ikan sturgeon biasanya mencakup komponen-komponen berikut:
Tangki atau kolam: sebagai wadah budidaya utama, tangki atau kolam menyediakan ruang yang cukup bagi ikan sturgeon untuk hidup dan berenang. Tangki atau kolam harus memiliki kedalaman, panjang dan lebar yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ikan sturgeon.
Sistem pengelolaan kualitas air: Ikan sturgeon memiliki persyaratan kualitas air yang tinggi, sehingga sistem pemeliharaan sementara perlu dilengkapi dengan peralatan pengelolaan kualitas air, seperti filter dan peralatan oksigenasi, untuk memastikan badan air bersih dan teroksigenasi, serta menjaga a lingkungan dengan kualitas air yang baik.
Perangkat pakan: Sistem budidaya sementara perlu menyediakan perangkat pakan yang sesuai, yang dapat berupa perangkat pemberian pakan manual atau otomatis. Perangkat pakan harus memiliki fungsi pengukuran dan kontrol pengiriman pakan yang akurat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan sturgeon.
Kontrol suhu: Ikan sturgeon sensitif terhadap suhu, dan sistem pemeliharaan sementara harus dilengkapi dengan perangkat pengatur suhu untuk memastikan bahwa suhu air berada dalam kisaran yang sesuai untuk menyediakan lingkungan hidup yang nyaman.
Pemantauan dan pencatatan kualitas air: Sistem pemeliharaan sementara dapat dilengkapi dengan instrumen pemantauan kualitas air untuk memantau parameter utama secara real time, seperti nitrogen amonia, oksigen terlarut, nilai pH, dll., dan mencatat data untuk analisis dan pengelolaan.
Melalui sistem pementasan ikan sturgeon, peternak mampu menyediakan lingkungan ekologi yang menguntungkan dan pengelolaan yang tepat dalam waktu singkat untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ikan sturgeon yang cepat. Sistem ini dapat digunakan dalam budidaya pembibitan, pementasan ikan selama pembiakan, dan penyesuaian kualitas air untuk meningkatkan efek pemuliaan dan manfaat ekonomi.
Tim penjualan profesional kami menunggu konsultasi Anda.