Sebagai salah satu negara yang cantik di Asia Tenggara, Indonesia telah dikenal luas dengan keanekaragaman hayati lautnya yang tinggi yang mendukung hasil perikanan dan akuakultur yang luar biasa, menyentuh generasi demi generasi secara berkelanjutan. Partikel: Seiring dengan meningkatnya permintaan protein, orang-orang meminta cara-cara terbarukan untuk membuat makanan dan begitu juga dengan ragi bir, produksi & konstruksi massal jamur dengannya. Oleh karena itu, ini membawa kita ke era inovasi dalam RAS (sistem akuakultur resirkulasi).
Pendekatan untuk menghemat air, membatasi penyalahgunaan, dan mendorong pertanian dengan kepadatan tinggi di lingkungan yang sudah dikenal. RAS telah mencakup hal ini karena semuanya bergantung pada penyaringan yang melakukan tugasnya dan mendaur ulang air lagi sehingga membuat air minum segar kita tidak diperlukan lagi untuk beroperasi. Ditambah dengan sistem penyaringan baru yang canggih dan komitmen untuk pemantauan sepanjang tahun dalam program biosekuriti yang lebih ketat daripada operasi ekspor ternak lainnya; langkah-langkah ini tidak hanya akan menciptakan kondisi terbaik bagi spesies akuatik untuk berkembang, tetapi juga berpotensi mengurangi dampaknya terhadap ekosistem lokal kita.
Dengan merek ini Dalam revolusi hijau yang melanda Indonesia, semua hanya di antara peralatan penetasan, beternak dan lebih jauh dari RAS. Menggunakan teknologi mutakhir seperti IoT, AI dan tren rekayasa presisi tinggi untuk meningkatkan produktivitas, kepemilikan, dll. Peningkatan ini tidak hanya menghasilkan lebih banyak ikan yang ditangkap, tetapi juga secara substansial mengurangi kerentanan terhadap penyakit dan pencemaran lingkungan - tanpa perlu semua zat regulasi yang memberatkan dengan ketahanan internasional.
Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya mengubah cara kita bekerja (semoga dari rumah) tetapi juga melangkah lebih jauh untuk merevolusi akuakultur, dan pada waktunya akan menggeser Indonesia menuju teknologi RAS buatan lokal terdepan di dunia. Itu merupakan sumber daya besar dari sektor korporat yang akan dibelanjakan untuk inovasi di bidang ini, bukan hanya karena keragaman yang dapat ditemukan di benua basah kita tetapi juga negara bagian dan kualitas air yang berbeda.
Aqua-tech Indonesia, perusahaan budidaya ikan lokal swasta untuk daerah tropis (Pelopor Lokal di RAS) bukan kelompok agroteknologi atau pemerintah yang merancang dan membangun seperti desain modernisasi peternakan dengan spesifikasi khusus. Yang terakhir ini, adalah produsen di Indonesia yang menyesuaikan inovasi global dengan kebutuhan pasar Indonesia seperti teknologi hemat energi dan strategi bioflok dalam sistem mereka. + Sebagai pemain utama, PT Indo Aqua Technologist akan memperkuat keberlanjutan dengan mengintegrasikan tenaga surya dengan sumber daya terbarukan lainnya.
Sistem pengelolaan berbasis data ini akan menjadi laboratorium acuan untuk pertanian presisi di wilayah ini dan melayani PT Aquafarm Nusantara, sebuah RAS yang mampu melakukan proyek skala besar untuk spesies bernilai tinggi seperti ikan bass dan kerapu. Sementara itu, PT Sumber Laut Indonesia ini menyasar sistem RAS seperti usaha perikanan udang salah satu komoditas ekspor kami yang sedang kasian dari indonesia tetapi dengan metode ramah lingkungan.
Salah satu produsen terbesar dan termodern di Indonesia yang menunjukkan praktiknya: Merek Happy Prawn yang diakui secara global, alias PT Mitra Hijau Lestari. Sementara itu, Bintang Laut Teknologi akan mengembangkan desain RAS yang modular dan dapat diskalakan bersama dengan etosnya. Di balik kap PT Tirta Inti Lestari terdapat teknologi berbasis penelitian yang telah diadopsi ke dalam proyek-proyek yang bagus di seluruh nusantara ini, dan menyediakan layanan desain & pengoptimalan untuk banyak proyek sistem akuakultur resirkulasi (RAS) yang hampir semuanya utama di Indonesia sebagai alternatif peternakan.
Kita tunggu lagi dari Indonesia, mereka sudah mencatatkan lima perusahaan seperti di atas... Oh tidak,, Siap-siap duduk di meja RAS seperti pemain ASEAN lainnya. Bersama-sama, upaya mereka membantu memperkuat ketahanan pangan negara kita dan memastikan makanan laut yang ditangkap dari alam tetap menjadi sumber protein berkelanjutan yang tersedia bagi jutaan orang Amerika (dan lebih banyak lagi) yang bergantung padanya. Bukti terbaiknya, teknologi dan alam bisa hidup berdampingan untuk membawa kita lebih aman dalam Masa Produksi Pangan Indonesia Masa Depan!